Alasan Utama Menghindari Brinjal (Terong) Selama Kehamilan


MATAPARAHIANGAN -
Makanan seimbang dan bergizi harus menjadi fokus utama selama kehamilan. Namun sayangnya, mitos dan tabu tertentu juga dikaitkan dengan topik ini. Salah satu kepercayaan tersebut adalah tentang menghindari brinjal selama kehamilan. Dalam banyak kasus, pola makan ibu hamil dipengaruhi oleh kebiasaan, ucapan, tradisi, fakta makanan, dan budaya kuno. Makanan tertentu biasanya dibagi menjadi tiga kategori makanan dingin, makanan panas, dan makanan asam yang dihindari selama kehamilan karena diyakini dapat memberikan efek negatif pada ibu dan bayi. Brinjal dikategorikan ke dalam makanan dingin.

Brinjal adalah salah satu sayuran yang paling terjangkau dan umum. Rasanya disukai banyak orang, dan digunakan untuk membuat banyak makanan lezat. Itu sarat dengan banyak nutrisi dan vitamin yang bermanfaat dan bisa menjadi tambahan yang sehat untuk diet Anda. Ini juga menawarkan berbagai manfaat kesehatan. Ini dapat membantu meredakan insomnia, gas perut, kemacetan, mengelola malaria, dan bahkan membantu pencernaan.

Namun, brinjal paling sering dihindari dalam menu makanan ibu hamil. Bahkan teks Ayurveda tampaknya merekomendasikan untuk meminimalkan konsumsinya selama periode ini. Tapi seberapa jauh keyakinan ini benar? Lanjutkan membaca untuk mengetahui lebih banyak.

Alasan Menghindari Brinjal (Terong) Selama Kehamilan

Ada berbagai alasan ibu hamil menghindari makan terung. Beberapa alasan pentingnya adalah sebagai berikut:

Ayurveda sangat menyarankan batas konsumsi brinjal. Brinjal atau terong mengandung fitohormon dalam jumlah besar, yang dapat membantu mengobati sindrom pramenstruasi dan amenore. Di sana terung berfungsi sebagai diuretik. Ini dapat merangsang menstruasi bila dikonsumsi setiap hari yang bukan merupakan pilihan yang baik untuk wanita hamil. Ini adalah salah satu alasan utama untuk menghindari brinjal selama kehamilan. Namun, penelitian dalam hal ini terbatas.

Terong atau brinjal diperkaya dengan khasiat pemicu menstruasi. Karena sifat ini, brinjal juga dapat menyebabkan aborsi.

Ini juga tidak baik karena dapat menyebabkan masalah keasaman; oleh karena itu, disarankan agar wanita menghindari makan terong selama kehamilan.

Baca Juga: Polisi Polres Ciamis Laksanakan Strong Point di Titik Rawan Kecelakaan

Pengobatan Rumahan Untuk Meredakan Perut Terbakar: Penyebab Dan Pencegahannya

Brinjal tidak dianjurkan untuk wanita hamil karena kandungan nitratnya yang tinggi. Ion nitrat (NO3-) adalah bahan kimia yang terjadi secara alami di lingkungan. Dalam makanan, biasanya hadir sebagai nitrat (NO2-). Bila dikonsumsi oleh manusia, ion nitrat dapat menyebabkan gangguan kesehatan. Ini terutama berlaku untuk bayi, wanita hamil, dan orang dengan kadar asam lambung rendah.

Ini adalah beberapa penyebab utama pembatasan konsumsi terong selama kehamilan. Tetapi hanya dalam budaya India di mana brinjal disarankan untuk dihindari selama kehamilan. Brinjal mengandung banyak Vitamin A, serat makanan, dan zat besi. Itulah beberapa nutrisi penting yang dibutuhkan selama masa kehamilan. Namun, penyebab yang diungkapkan oleh Ayurveda juga tidak bisa diabaikan begitu saja.

Seorang ibu hamil harus mengikuti diet yang tepat yang menumbuhkan pola pertumbuhan yang optimal. Meskipun para peneliti masih ragu untuk menghindari brinjal secara ketat selama kehamilan, moderasi adalah kuncinya, dan pencegahan lebih baik daripada mengobati.

Saran saya jangan mempertaruhkan kesehatan Anda dan janin demi sayuran ini. Lebih baik menghindari makan terong selama kehamilan.

Alasan Utama Anda Harus Menghindari Brinjal Selama Kehamilan

Kehamilan membutuhkan nutrisi yang cermat dan meskipun diet kaya sayuran selalu disarankan, beberapa sayuran sebaiknya dihindari. Salah satunya adalah brinjal. Lihat infografik berikut untuk ringkasan singkat tentang alasan utama mengapa Anda harus mengurangi brinjal saat membawa.

Diet seimbang harus menjadi fokus utama bagi wanita hamil. Memasukkan berbagai buah dan sayuran segar ke dalam makanan mendukung kehamilan yang sehat. Namun, keamanan mengkonsumsi terong saat hamil masih dipertanyakan. Sesuai Ayurveda, tidak aman mengonsumsi brinjal saat hamil karena fitohormon dalam sayuran dapat merangsang menstruasi dan memicu keasaman. Konsultasikan dengan dokter Anda untuk lebih jelasnya.

Baca Juga: Pengobatan Rumahan Untuk Mengobati Nyeri Dan Kelembutan Kulit Kepala

Comments

Search This Blog