Amedi Kota di Atas Bukit Tempat Umat Islam, Kristen dan Yahudi Hidup dengan Damai


MATAPARAHIANGAN - Amedi atau juga disebut Amedia merupakan sebuah kota bersejarah yang berasal dari setidaknya 3.000 tahun sebelum masehi, kota ini terletak di provinsi dok wilayah kurdistan bagian Irak utara dengan jarak hampir 15 kilometer dari perbatasan Turki kota, Amedia terletak seribu empat ratus meter di atas permukaan laut dan dibangun di atas lembah sungai, gereja kota ini dikelilingi oleh tebing curam di semua sisi yang menawarkan pemandangan luar biasa dari lanskap sekitarnya yang sekaligus menjadi salah satu lokasi paling indah di kawasan Kurdistan sepanjang musim panas, Amedia menarik banyak pengunjung dari berbagai daerah.

Banyak orang dari baghdad bashrah serta kota-kota lain mendatangi Amedia sebagian, karena tertarik dengan sejarahnya tetapi sebagian yang lain, karena tertarik dengan keindahan alamnya yang menakjubkan, di kota ini mereka bisa menghirup udara segar bersantai dan piknik di samping air terjun, selama berabad keadaan Amedia telah menjadi rumah bagi orang orang kristen dan muslim yang hidup berdampingan secara damai, bahkan sebelum negara Israel didirikan media juga menjadi rumah bagi populasi Yahudi dalam jumlah yang cukup besar, tetapi setelah pembentukan israel pada tahun seribu 948 hampir semua orang-orang Yahudi, Amedia meninggalkan kota kecil ini.

Baca juga: Kapolres Ciamis Hadiri Gelar Budaya Sunda Bali Nusantara

Kendati demikian jejak peradaban bangsa yahudi masih dapat dilihat dengan jelas di Amedia hingga hari ini, dengan panjang sekitar seribu meter dan lebar 550 meter, saat ini kota Amedia dihuni oleh sekitar 9.000 penduduk, selama ribuan tahun dataran tinggi ini telah menjadi rumah bagi penguasa imam dan bahkan sejumlah mesias yang tidak terhitung jumlahnya, bangunan, madrasah, menara, gerbang, pertahanan, masjid, sinagoge, dan gereja menjadi suatu simbol yang menunjukkan akan eratnya hubungan tiga agama besar di kota ini.

Bola jalan dan perempatan kota juga berasal dari zaman kuno yang mencerminkan sebuah komunitas yang sangat menyatu dengan unsur unsur arsitektur Islam, Kristen, dan Yahudi yang dikemas dengan keras, harmoni kehidupan umat Yahudi nasrani dan Islam dia media terpusat pada satu ini, tiga agama itu disatukan oleh tradisi ziarah atau penghormatan terhadap hak sana seorang tokoh agama yahudi dari zaman kuno, yang tidak diketahui dan secara beragam digambarkan sebagai putra nabi Daud cucu nabi Yusuf atau hanya seorang nabi yang kurang dikenal yang dimakamkan di Amedia, situs ziarah tersebut sangat disucikan dan ramai dikunjungi oleh penganut tiga agama di media dan merekatkan hubungan tiga agama tersebut sampai hari ini.

Baca Juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Bhabinkamtibmas Ikuti Pembinaan dan Peningkatan

Comments

Search This Blog