Cara Menggunakan Retin-A (Tretinoin) Untuk Keriput Dan Penuaan Kulit
MATAPARAHIANGAN - Tretinoin (Retin-A) adalah salah satu bahan paling ampuh untuk memudarkan tanda-tanda penuaan. Anda tidak akan pernah salah dengan Retin-A untuk mengatasi kerutan karena bekerja memperbaiki tekstur dan warna kulit untuk meminimalkan tanda-tanda penuaan dan menjaga keremajaan kulit. Retin-A juga membantu memudarkan bintik hitam dan pigmentasi untuk membuat kulit Anda lebih cerah. Meskipun tretinoin cukup manjur, Anda harus bersabar untuk merasakan hasil yang terlihat. Artikel ini menjelaskan mengapa Retin-A harus menemukan tempat permanen dalam rutinitas perawatan kulit antipenuaan Anda. Baca terus.
Apa Itu Retina-A Atau Tretinoin? Bagaimana Cara Kerjanya Pada Kulit Anda?
Tretinoin atau Retin-A milik keluarga retinoid (berasal dari vitamin A). Biasanya, retinoid digunakan secara topikal untuk mengatasi masalah kulit seperti jerawat, melasma, psoriasis, dll. Tretinoin adalah retinoid yang paling banyak dipelajari. Baru pada tahun 1984 potensi Tretinoin dalam mengobati photoaging ditemukan. Para peneliti menguji efek tretinoin pada kulit tikus selama 10 minggu dan menemukan bahwa tretinoin meningkatkan produksi kolagen serta mengurangi kerutan dan garis halus.
Baca Juga: Alasan Utama Menghindari Brinjal (Terong) Selama Kehamilan
Tretinoin Untuk Manfaat Anti Penuaan: Apa Kata Penelitian?
Dalam studi acak, paralel, dan double-blind, para peserta menggunakan retinol dan tretinoin pada kulit mereka selama tiga bulan. Setelah tiga bulan, peningkatan yang signifikan pada tingkat kerutan, kerusakan foto, dan pigmentasi diamati, dengan efek samping yang sangat ringan. Studi tersebut menyimpulkan bahwa meskipun tretinoin dapat membantu memperbaiki kerutan dan tanda penuaan lainnya, tretinoin dapat menyebabkan iritasi, seperti kemerahan dan/atau kekeringan, yang merupakan efek samping umum dari retinoid topikal.
Studi double-blind lainnya mengamati efek tretinoin pada kulit yang menua akibat sinar matahari. Studi tersebut menyarankan bahwa mengoleskan krim tretinoin 0,5% setiap hari tidak hanya meningkatkan pembentukan kolagen tetapi juga memperbaiki tekstur dan warna kulit serta memfasilitasi perkembangan pembuluh darah baru (angiogenesis).
Meskipun Anda dapat merasakan efek tretinoin pada kulit Anda setelah beberapa minggu, Anda akan melihat perubahan besar dalam jangka panjang. Sebuah studi menemukan bahwa tretinoin memperbaiki tanda-tanda klinis photoaging pada peserta, tetapi perbedaan yang signifikan diamati setelah enam bulan menggunakan krim secara terus menerus. Studi ini kemudian diperpanjang hingga enam bulan lagi, dengan para peserta sekarang menggunakan krim tersebut satu hingga tiga kali per minggu. Hasilnya menunjukkan lebih banyak perbaikan pada keseluruhan tanda photoaging.
Cara Menggunakan Tretinoin Atau Retin-A Untuk Tanda Penuaan
- Hindari penggunaan tretinoin pada siang hari. Selalu oleskan krim pada malam hari, sebelum tidur. Ini memastikan kulit Anda mendapat waktu untuk menyerap obat dan meningkatkan kemanjurannya.
- Hindari memasangkan tretinoin dengan benzoil peroksida. Sebaiknya jangan menggunakannya dengan produk asam lainnya, seperti asam salisilat, asam glikolat, dan vitamin C.
- Bersihkan wajah Anda sebelum mengoleskan tretinoin atau produk perawatan kulit lainnya. Jika Anda melapisi tretinoin dengan produk perawatan kulit lainnya, tunggu setidaknya 15 menit sebelum Anda mengoleskan tretinoin.
Comments
Post a Comment